kita
semua tahu bahwa beliau berdua ini adalah satu saudara kandung putra
dari sayyid abdurrahman bin umar basyaiban . sudah banyak postingan
diwebsite2 yang bertebaran diinternet yang mengisahkan tentang beliau
berdua . maklum saja , karena anak keturunan beliau berdua ini
bertebaran diseluruh pula jawa . maka tak heran jika para anak keturunan
beliau berdua ini sama2 mengisahkan perjalanan kakek buyut mereka ini .
seperti
hal nya para pemuda lainnya yang notabene keturunan dari seorang ulama
terkemuka dari bumi yaman, beliau berdua mendapat bimbingan yg sangat
bagus oleh ayahnya , sayyid abdurrahman bin umar basyaiban dan ibunda
tercintanya , syarifah khodijah binti sayyid syarif hidayatullah ( s.
gunung jati ) . bukan Cuma kedua orangtuanya saja yg ikut membimbing
beliau berdua , tapi paman beliaupun ( kyai sholeh semendi pasuruan bin
syarif hidayatullah ) pun ikut andil dalam pendidikan beliau berdua .
ada
yang unik dari keturunan basyaiban dan adzamatkhan ini jika
dibandingkan dg para saadah atau habaib lainnya . yaitu sejak berada
diindonesia , ke-dua fam itu selalu mengikuti adat istiadat para pribumi
tanah jawa. itu yang ditekankan oleh sayyid abdurrahman bin umar
basyaiban dan syarif hidayatullah ( s. gunung jati ) .
yang
paling menyolok adalah dalam hal berpakaian yg sudah ditekankan agar
selalu memakai pakaian jawa tempo dulu . itu dilakukan agar tak membuat
para rakyat kecil , pribumi tak merasa asing atau canggung saat
dihadapan beliau . karena dulu , jika orang-orang pribumi melihat
seorang kyai atau ulama dengan berpakaian serba putih dan pakai jubah
panjang , maka mereka akan merasa kecil dan minder untuk mendekati ulama
tersebut . maka tak ada jalan lain untuk melancarkan syiar islam secara
merata dan diterima secara universal dibumi jawa , maka harus dg
mengikuti adat istiadat jawa .
nah , saya awali kisah sayyid arif segoropuro dan sayyid sulaiman kanigoro ini dengan bahasa sederhana ala saya hehehe …
dulu
, disaat mereka berdua masih sangat lah muda , atas perintah sang ayah (
sayyid abdurrahman ) agar mereka berdua ini segera pergi untk mencari
ilmu dipesantren. Singkat cerita , akhirnya sang ayah mengantarkan kedua
putranya itu kesebuah pesantren dijawa timur – surabaya . tepatnya
dipesantren yg dulu didirikan oleh sunan ampel ( raden rahmat ) . saya
kurang jelas saat itu siapa yang menjadi pengasuh pesantren itu setelah
wafatnya sunan ampel dan generasi keberapa .
dipesantren
itu , keduanya diterima dengan sangat gembira oleh kyai pengasuhnya .
segera beliau sediakan tempat kamar untuk ditempati mereka berdua . pada
awalnya , tak nampak kelebihan dari kedua pemuda itu . jadi sang kyai
menganggap ali arif dan sulaiman adalah pemuda yang pada layaknya
santri2 seperti lainnya . ya karena pesantren ampel itu memang banyak
juga dari anak2 ulama , habaib dan pejabat2 kerajaan yg nyantri disana .
jadi katakanlah pesantren itu tak sedikit berisi anak2 para pembesar .
hari
berganti hari hingga bulan berganti bulan , mereka berdua sangat
kerasan dan menikmati masa2 pencarian ilmu dipesantren itu . mereka
sangat tekun dan rajin dan bukan tipe orang yang pemalas . mereka berdua
itu gak bisa berdiam diri dan nganggur . selalu belajar dan menjaga
kebersihan pondok . jika terdapat waktu luang , tak jarang dua saudara
itu berikut teman2 pesantren lainnya saling berkumpul dan saling becanda
. dan ternyata , dari ali arif dan sulaiman itulah yang paling pinter
membuat teman2-nya pada ketawa ngakak karena humor2 mereka berdua . dan
ini diakui atau tidak , dari keturunan beliau berdua itu sangat pinter
membuat hati orang ketawa dg guyonan2-nya . tentunya yg paling utama
adalah kealiman dan kecerdasan beliau berdua .
- mulai dipanggil awalan mas
nah
, tiba saatnya hari yang Allah SWT menunjukkan kelebihan dari mereka
berdua . sesuatu yang membuat kagum dan kaget pada kyai pengasuh
pesantren tersebut . itu terjadi ketika malam sudah larut dan seluruh
para santri sudah pada tidur . termasuk ali arif dan sulaiman . tapi
hari ini beda . biasanya mereka berdua itu tidur dikamarnya sendiri ,
kalau malam ini mereka berdua tidur kumpul bersama teman2 lainnya . jadi
seru keliatannya . kalian pasti punya pengalaman seperti itu kan ?
tidur bareng orang2 banyak , yang sebelumnya diselingi dg cerita2 ngalor
ngidul sampai tertidur .. iya kan ?? hehehe asyik ngga’ tuh ??
sedangkan
sang kyai sendiri , juga punya kegiatan rutin setiap malam , yaitu
setiap para santri sudah pada tidur , beliau selalu berjalan berkeliling
seputar pesantren . memeriksa para santri atau apapun yg perlu diawasi .
itu sangat maklum jika beliau itu punya kekhawatiran kalau-kalau ada
salah satu santri yang tak ada dipesantren . jika dilihatnya sudah
lengkap jumlah para santri itu , beliau kembali kerumahnya dengan lega .
namun
bagi sang kyai , malam ini agak aneh . sebab tempat yg ditempati para
santri tidur itu kok terlihat ada cahaya terang kekuningan . laksana
pantulan emas . kalau biasanya , jika lampu minyak dimatikan , maka
gelaplah yang terjadi . merasa ada keanehan tersebut , kyai mendekati
tempat itu dengan perasaan yg sangat penasaran atas cahaya kuning itu .
dan apa yang terjadi setelah beliau mendekati tempat itu ? ternyata ada
penyebab dan sumber munculnya cahaya kuning itu . ketika dilihat ,
sumber itu keluar dari sekujur tubuh ali arif dan sulaiman . tentu saja
sang kyai itu kaget dan kagum . namun karena kepala kedua saudara
kandung itu tertutupi dengan kain , maka kyai itu nggak tahu siapa
pemilik jasad yang mengeluarkan sinar kuning tersebut .
tanpa
pikir panjang , segera kyai itu membuat tanda dengan membuat ikatan
kecil dikedua kain ali arif dan sulaiman . itu dilakukan karena beliau
gak enak jika sampai membangunkan murid2nya yg masih tertidur pulas itu.
Setelah selesai membuat tanda ikatan kecil itu , beliau segera
meninggalkan tempat itu karena sebentar lagi waktu . Akhirnya
berkumandanglah adzan shubuh . semua santri segera bangun dan
bersiap-siap melaksanakan sholat subuh berjama’ah . karena itu adalah
salah satu peraturan wajib dipondok . agar nantinya sudah terbiasa dg
sholat subuh berjama’ah . seperti kamu kan yg selalu berjama’ah subuh ?
iya dong ..hehehe .
assalamu’alaikum
warahmatulloh . . . itu adalah bacaan salam penutup sholat . berarti
sholat subuh sudah selesai . seperti hari2 biasanya , sang kyai
melantunkan wirid wirid ba’da subuh . begitu selesai semuanya , segera
beliau berdiri dihadapan para santri yg masih duduk dishaf sholat itu :
“
wahai para santri semuanya … saya harap dengarkanlah ini . siapa
diantara kalian yang ujung kainnya terdapat ikatan kecil ? ayo diperiksa
! “ . kata kyai menanyakan pada para santri . spontan semua santri
memeriksa kainnya masing2 . dan tiba2 ada dua orang yang mengaku kainnya
ada ikatan kecilnya .
“ saya kyai “ kata ali arif
“ saya juga kyai “ kata sulaiman juga .
baru
tahu sang kyai itu akan karomah dan kemuliaan kedua saudara kandung itu
. selama ini beliau tak menganggap kedua pemuda itu adalah org2 yg
begitu istimewa , namun atas kejadian semalem itu lah menyadarkan hati
kyai akan istimewanya mereka .
“
sekarang , dengarkan pesanku ini wahai para santri-santriku . mulai
saat ini kalian jangan memanggil arif dan sulaiman dengan langsung
menyebut namanya . namun , awali panggilan kalian terhadap keduanya
dengan panggilan MAS . panggil dengan sebutan mas ali arif dan mas
sulaiman . begitu juga terhadap semua keturunan mereka berdua “
nah
, itulah yang dipesankan oleh kyai itu terhadap semua para santri2 nya .
kenapa dipanggil dengan awalan MAS ? itu karena cahaya kekuningan yang
memancar pada tubuh dua orang tersebut . dan semua para santripun sejak
saat itu memanggil mereka berdua dengan sebutan MAS . dan itu
berlangsung bukan saat itu saja , namun hingga saat ini semua para
keturunan sayyid arif segoropuro dan sayyid sulaiman kanigoro dipanggil
dengan awalan MAS . baik itu laki-laki dan perempuan . dari garis
laki-laki atau garis perempuan . sebagai contoh saja , nama ahmad dan
syarifah . maka apapun jabatannya , baik masih bayi sampai dewasa bahkan
tua akan disebut begini :
(
mas ahmad dan mas syarifah ) ( kyai mas ahmad dan nyai mas syarifah ) (
kang mas ahmad dan ning mas syarifah ) ( dik mas ahmad dan dik mas
syarifah ) . dan fakta membuktikan , anjuran kyai pengasuh pesantren
ampel itu berlangsung hingga kini . jika ingin bukti , silahkan datang
kedesa NDRESMO yg paling banyak berkumpul para anak cucu sayyid sulaiman
disana . ada lagi disebagian desa di pasuruan dll . nah , saya kira
sudah jelas kisah tadi . sekarang saya akan meneruskan kisah perjalanan
sayyid ali arif dan sayyid sulaiman tadi …
- disuruh pulang ke-cirebon menemui sang bunda
selang
beberapa waktu lamanya ali arif dan sulaiman berada dipesantren ampel
itu dengan sangat tawaddhu’ dan tekun , kini saatnya mereka berdua
dipanggi sang kyai pengasuh pesantren tersebut untuk menghadap .
keduanya dengan sangat rapi dan sopan menghadap panggilan kyai-nya .
setelah bertemu , sang kyai tadi banyak menyampaikan pesan-pesan
spiritual yg tidak semuanya para santri diberi wejangan itu . dan pada
akhirnya , sang kyai itu berkata begini :
“
nak mas arif dan nak mas sulaiman , kini sudah tiba waktunya sampeyan
berdua pulang . segera menghadap ibunda kalian dicirebon . dengarkan dan
turuti semua perintah ibunda kalian nantinya . sebab ibunda kalian
sudah punya rencana buat kalian berdua “ .
itulah
yang disampaikan kyai pada kedua saudara kandung tersebut . akhirnya ,
dengan sangat berat hati karena masih betah dipesantren itu , mereka pun
berpamitan untuk pulang kecirebon . untuk menghadap ibunda tercinta
yaitu syarifah jene ( khodijah ) putri dari syarif hidayatullah atau
sunan gunung jati .
singkat
kisah , surabaya – cirebon mereka tempuh perjalanan itu dan sampailah
kerumah , dengan tak sabar segera menemui ibunda tercinta . yang namanya
seorang anak kangen dengan orang tua itu wajar karena sudah lama tak
saling bertemu . begitu bertemu dengan ibunda tercinta , mereka langsung
sungkem dan memeluk sang bunda . tampak jelas air mata kerinduan yang
terlihat dikelopak syarifah khodijah terhapat kedua putranya tersebut .
kita singkat lagi kisah ini setelah mereka saling menumpahkan kerinduan
mereka dan saling menceritakan pengalaman selama ada dipesantren ampel
dan entah sudah berapa lama ali arif dan sulaiman berada dirumah cirebon
. bisa seminggu atau sebulan atau lebih .
- mendapat perintah pergi ke-pasuruan
kini
tibalah waktunya sang bunda menyampaikan apa yang harus disampaikan .
karena ini adalah amanat yang hrs disampaikan . ( kurang jelas amanat
dari siapa itu . bisa jadi dari salah satu tiga orang : sunan gunungjati
ayah syarifah khodijah sendiri atau sayyid aburrahman sang suami beliau
sendiri atau sayyid sholeh semendi adik kandung syarifah khodijah ) .
meski dengan sangat berat hati sekali , namun yang namanya amanat harus
disampaikan . inilah yg disampaikan syarifah khodijah terhadap ali arif
dan sulaiman :
“
anak-anakku … kini tiba waktunya kalian meninggalkan cirebon . kalian
harus menemui paman kalian dijawa timur , tepatnya dipasuruan sana .
nanti , jika sudah bertemu dengan beliau , kalian harus menurut dan
sabar atas apapun yg dilakukan paman kalian . dan ini … aku kasih bekal
kalian dengan sesuatu yg sudah aku bungkus dalam kain ini . nanti apapun
yang diperintahkan paman kalian ( kyai sholeh semendi – pasuruan )
gunakan apa yg ada didalam bungkusan ini “
itulah
yang dipesankan syarifah khodijah terhadap kedua putra beliau . namun
ali arif dan sulaiman tak tahu , apa yang ada didalam bungkusan itu .
karena sifat ta’at dan tawaddhu’ mereka terhadap sang bunda , mereka tak
berani menanyakan atau membuka bungkusan itu sebelum waktunya . tak
lama kemudian , kedua putra itu berpamitan pada bunda mereka , syarifah
khodijah untuk segera brangkat kejawa timur menuju kepasuruan . yaitu
dipesantren paman beliau di desa semendi . apakah mereka berdua pernah
bertemu dengan paman mereka , kyai sholeh itu ? ya jelas lah ! namanya
juga paman . apalagi selama dipesantren ampel dulu , kyai sholeh pernah
menjenguk mereka berdua disana .
- kyai sholeh – semendi – pasuruan
kyai
sholeh semendi itu orangnya sangat alim , waro’ dan zuhud . beliau
mengasingkan diri sampai kepasuruan karena beliau tak mau terlibat dalam
urusan singgasana keraton cirebon . intinya , beliau Cuma ingin
mengabdikan dirinya untuk agama . dan tak lupa , kyai sholeh itu
disamping alim , juga sangat sakti dan tajam pengucapnya ( kebanyakan yg
dikatakan , itu terwujud atas idzin Allah SWT ) . tentag kyai sholeh
ini , ada khilaf tentang silsilah nasab beliau . ada yang tertulis
beliau ini putra kandung dari sayyid syarif hidayatulloh ( s . gunung
jati ) yang artinya , beliau ini saudara kandung dari ibunda sayyid ali
arif dan sayyid sulaiman , yaitu syarifah khodijah binti syarif
hidayatulloh . catatan yang lain tertulis beliau in ( kyai sholeh
semendi ) adalah putra sulthan hasanuddin bin syarif hidayatulloh . yang
artinya beliau ini cucu daripada sunan gunung jati . namun apapun itu ,
inilah sejarah ! gak ada kepastian yg pas . namun yang pasti adl ,
beliau keturunan dari sunan gunung jati cirebon .
sekarang
saya singkat saja kisahnya . bahwa ali arif dan sulaiman sudah sampe
kepasuruan ketempat pesantren kyai sholeh semendi . namun setelah
bertemu dengan paman tercintanya itu , diluar dugaan yg sudah
diperkirakan oleh mereka berdua . mereka berpikir akan ada pertemuan
antar paman dan 2 keponakannya ini dengan mesra dan haru . ternyata apa
yang terjadi ? kyai sholeh malah menunjukkan wajah yg kurang bersahabat .
nyaris tanpa senyuman . dengan wajah yang disengaja kaku dan angkuh ,
kyai sholeh menemui mereka berdua . tapi jangan salah sangka dulu ya ,
itu semua emang disengaja oleh beliau agar bisa tahu seberapa besar
tekad dan kemauan mereka berdua itu untuk menimba ilmu terhadap beliau .
“ oh , kalian ali arif dan sulaiman kan ? “ tanya kyai sholeh .
“ inggih paman “ jawab mereka dengan sopan . apalagi melihat wajah pamannya itu sangat serius .
“ ada pesan dari mbak yu ku , ibu kalian ? “ tanya kyai sholeh lagi .
“ oh , gak ada paman , saya Cuma diutus kepesantren ini agar bisa belajar disini , ditempat paman “ . jawab ali arif .
“ oh begitu … lha memang kalian mau belajar disini ? “
“ iya paman . kami sangat ingin ngaji ke paman “ . jawab mereka .
“
kalian pikir , mudah ya belajar dipesantren ini ? memang kalian bisa
apa hingga mau belajar ketempat paman ini ? “ tanya kyai sholeh yang
berniat men-coba kesabaran mereka berdua .
mendapat
pertanyaan seperti itu , mereka berdua hanya bisa diam dan menundukkan
kepala saja . dalam hati mereka berkata harus bersabar . karena ibunda
mereka sudah memberi perintah belajar disini . pasti gak ada yang salah
dengan perintah ibu mereka . dan tiba-tiba kyai sholeh berkata lagi :
“
jika kalian bisa membabat hutan yang ada digunung itu dalam waktu
sehari , maka kalian boleh menetap disini . ingat ! Cuma sehari saja .
bagaimana ? “
kata
kyai sholeh sambil menunjuk arah gunung kecil yang dikelilingi hutan yg
lebat itu . itulah syarat beliau terhadap mereka berdua . ali arif dan
sulaiman melihat arah yang ditunjuk beliau . wajah mereka menunjukkan
keheranan atas syarat yang ditentukan pamannya . namun , apa boleh buat ?
teringat pesan2 ibundanya dulu harus bersabar dengan apapun yang
dilakukan pamannya itu .
“ insyallah paman . kami akan mengusahakannya “ . jawab mereka berdua dengan mantap .
“
ya sudah , segera kalian pergi sekarang ketempat hutan itu . nanti
menjelang maghrib aku akan datang kesana melihat langsung hasilnya “ .
kata kyai sholeh dengan sangat tegas-nya .
- membabat alas ( hutan ) segoropuro – pasuruan
singkat
kisah , merekapun berangkat menuju arah segoropuro yang masih berupa
hutan. sesampainya disana mereka tidak langsung membabat hutan itu .
namun terlebih dulu beristirahat dan sambil memusyawarahkan perintah
pamannya tadi .
“
bagaimana ini kang ali ? mungkin kah Cuma kita berdua yang akan
membabat hutan ini ? Cuma ada waktu beberapa jam lagi “ . kata sulaiman
pada kakaknya .
“
ya bagaimana lagi dik , lha wong itu perintahnya . kan ibu kita sudah
berpesan pada kita . apapun yang diperintahkan paman kita harus kita
turuti dengan bersabar “ . jawab ali arif pada sulaiman adiknya .
“
lha terus ? kita menebang seluruh pohon-pohon dihutan yang sangat luas
ini pakai apa kang ? sedang paman sholeh sendiri tak membekali peralatan
utk menebang pohon2 besar itu . gimana kang ? “ . tanya sulaiman yang
membuat kakaknya ( ali arif ) bingung juga . karena memang tak membawa
satu peralatanpun untk membabat hutan itu .
“ oh iya kang , ibu kita kan membekali sebuah bungkusan saat dicirebon kemarin . coba dibuka kang . siapa tahu ada gunanya “
“
baik lah , kita buka saja bungkusan ini “ . kata ali arif dengan
mengeluarkan bungkusan pemberian ibunya itu . dia pun membuka ikatan
bungkusan itu . dan ternyata berisikan 2 bilah pisau kecil yang hanya
pantas dipakai cukur kumis atau jenggot .
“
hah ?? kok Cuma pisau kecil sih kang ? mana bisa dipakai membabat hutan
dg pohon2 yg sangat besar2 ini ? “ kata sulaiman keheranan .
“
iya dik , aku juga heran apa yang dimau ibu kita . tapi saya yakin !
tidak mungkin ibunda kita membekali sesuatu yang tak ada gunanya “ .
jawab ali arif .
“ lha terus piye ini kang ? “ tanya sulaiman lagi dengan penasaran .
“
ya gak usah piye-piye lagi dik . apapun yang terjadi kita harus segera
memulai membabat hutan ini dengan peralatan dari ibu kita yang
alakadarnya ini . bimillah .. “ . jawab ali arif dengan mantap .
“ oh gitu kang ? oke lah .. bismillah kita mulai saja ! “ . kata sulaiman yang tak kalah mantapnya dengan kakaknya , ali arif .
setelah
membawa pisau kecil satu satu , mereka pun segera memasuki area hutan
itu . dengan diawali bismillah merekapun memulia membabat semua
pohon-pohonan hutan seperti yang diperintahkan pamannya tersebut . saya
ga’ tahu kronologi pembabatan hutan yang begitu luasnya itu hanya dengan
bekal 2 pisau kecil pemberian ibunda mereka . Cuma , kisah yang aku
dengar dari sumber2 yang bisa dipercaya bahwa pekerjaan itu selesai
bahkan Cuma beberapa jam saja . batas waktu yang ditentukan pamannya
bahkan masih lama sisanya . subhanallah … hanya Allah yang mampu membuat
seperti itu . mereka berdua hanyalah makhluq-NYA seperti yang lainnya .
namun karena Allah mencintai mereka berdua , maka DIA memberi
pertolongan dan kemudahan .
sekarang
kita beralih ke sosok kyai sholeh semendi yang masih berada
dipesantrennya . beliau seakan tahu kalau pekerjaan kedua keponakannya
itu selesai lebih cepat dari waktu yang dia tentukan . tentunya ini
sangat menggembirakan dan membanggakan hati beliau , yang melihat kedua
keponakannya adalah manusia2 yang diberi kekaromahan atau kemuliaan oleh
Alloh seperti itu .
segera
beliau berangkat menuju hutan yg tlah dibabat habis itu . beliau
melangkah dengan membawa perasaan sangat bangga . namun apa yang terjadi
setelah beliau sampai ditempat itu ? beliau melihat hutan itu telah
bersih . tanpa ada pohon satupun yang tersisa . baik yang kecil atau
yang besar . baik yang berbuah atau yang belum . kyai sholeh terlihat
agak marah melihat itu . segera beliau mendekati kedua keponakannya itu
dengan wajah yang terlihat marah . kontan saja itu membuat hati ali arif
dan sulaiman makin keheranan . bukan kah kita sudah melaksanakan
perintahnya dengan sukses ? pikir mereka .
“
ali !! sulaiman !! kemari kalian ! “ panggil kyai sholeh dengan agak
membentak . mereka pun dengan perasaan takut mendekati beliau .
“ dalem paman ( iya paman ) “ . jawab mereka berdua dengan sangat takutnya .
“
kalian berdua ini bagaimana sih ? kok asal nebang pohon saja . lihat !
gak ada yang tersisa sama sekali . mestinya kalian itu gak menebang
pohon yang bisa dipakai sumber kehidupan masyarakat sini kelak . seperti
pohon kelapa , nanga , pisang dan yang lainnya yang bisa dimakan
buahnya “ . kata kyai sholeh dengan marah .
nah
lho ? ya jelas hal itu malah membuat ali arif dan sulaiman smakin heran
atas pamannya ini . gimana engga’ ? kan perintahnya emang begitu ?
membabat habis !! . tapi memang dasarnya kedua saudara kandung itu
berhati bersih , jadi berusaha tetap bersabar .
“
pokoknya saya nggak mau tahu ! kalian harus mengembalikan pohon-pohon
yang bisa diambil kemanfaatannya !! “ lanjut kyai sholeh dengan suara
marah .
“ insyallah paman . . . “ itulah jawab ali arif dan sulaiman .
segera
mereka berdua kembali ketempat pohon2 yang sudah berjatuhan karena
ditebang tadi . mereka asal aja berbuat karena sudah gak punya jalan
keluar lagi . mereka memilih pohon nangka , duren , kelapa dan pohon2
yang bisa berbuah lainnya yg sudah terpotong . mereka berdirikan lagi
pohon2 itu . mereka tancapkan ketanah . tak ketinggalan pohon2 kecil
seperti pohon pisang atau sayuran-sayuran lainnya . mereka tancapkan
pula ke tanah .
terlihat
perbuatan mereka berdua itu asal saja . namun apa yang yang terjadi ?
bi-idznillah ! seluruh pohon-2 pilihan yg sudah terpotong dan roboh ,
ternyata hidup lagi ketika mereka tancapkan kebumi . yang awalnya tak
berbuah , seketika itu muncul buahnya dengan segar-segar . tanaman
sayuran pun langsung tumbuh kembali berikut terlihat keluar buahnya
seketika , seperti tomat , lombok , ubi , ketela dan lain2nya . itulah
salah satu dari karomah kedua pemuda dari keturunan sayyid abdurrahman
basyaiban dan cucu dari syarif hidayatullah adzmatkhan ( s.gunungjati ) .
sedang
kyai sholeh yang melihat tingkah laku kedua keponakannya itu , Cuma
tersenyum dari kejauhan . sang kyai itu merasa bertambah yakin atas
kemuliaan mereka . kyai sholeh tahu kalau ali arif dan sulaiman adalah
sosok pemuda yang akan menjadi orang besar kelak . an apapun yg kyai
sholeh lakukan itu tak lebih dari sekedar pencoba’an dhahir dan bathin
mereka berdua .
kini
, hutan yang sangat luas itu sudah kembali bersih dan indah . hanya
terisi pepohonan yang bisa dimakan buahnya . terlasa sejuk hawanya .
apalagi itu adalah daerah pegunungan kecil . yang kala itu masih belum
punya nama .
- menikah
Setelah
beberapa coba’an yang mereka berdua terima dari paman mereka ( kyai
sholeh ) maka , sejak itu pula mereka sudah diperkenankan mengaji dan
diajar langsung oleh kyai sholeh . mereka sungguh senang tatkala bisa
memulai mengaji pada pamannya tersebut . sedang kyai sholeh semendi
sendiri setiap hari makin bertambah kagum atas kecerdasan kedua
keponakannya itu . tak ada satu pelajaran pun yang tak mereka serap
dengan cepat oleh mereka berdua . bahkan termasuk ilmu hikmah yang tak
semuanya mampu memahami . namun bagi mereka seperti memahami hal yang
mudah saja . dari situlah , kyai sholeh berpikiran ingin menikahkan
kedua keponakannya itu dengan kedua putrinya . kebetulan kyai sholeh ini
punya 2 putri .
Singkat
cerita , kyai sholeh mengutarakan maksud hatinya utk menikahkan ali
arif dan sulaiman dengan putri2-nya . karena keta’atan dan kemantapannya
, akhirnya mereka berduapun setuju atas tawaran pamannya tersebut .
konon putri kyai sholeh yang pertama itu kurang begitu cantik . sedang
putri yang kedua itu sangat cantik . kyai sholeh berencana menjodohkan
putrinya yang pertama untuk sulaiman dan putri yang kedua untuk ali arif
. ali arif sebagai kakak sulaiman tahu betul atas keinginan adiknya itu
. terlihat dari sorotan mata sulaiman , adiknya itu menginginkan putri
kyai sholeh yang kedua , yg cantik itu . apalah artinya seorang kakak
jika tak mengalah terhadap adiknya ? . segera ali arif mengutarakan usul
terhadap kyai sholeh :
“
maaf paman sholeh . ada sesuatu yang mau saya sampaikan terhadap
panjenengan . secara garis besarnya , kami setuju untuk dinikahkan
dengan putri panjenengan . kami suka sekali tawaran paman . namun saya
mohon , untuk saya yang mana dan untuk adik saya sulaiman juga yang mana
, biarlah kami sendiri nanti yang menentukannya . saya harap paman pada
akhirnya menyetujui keputusan pilihan kami . apakah saya berjodoh
dengan putri yang pertama atau yang kedua . mohon maaf , mohon paman
jangan marah . dan satu lagi , saya berharap paman bilang dulu sama
ibunda khodijah dicirebon jika saya telah anda jodohkan dengan
putri-putri panjenengan “ . itulah yang diusulkan ali arif .
mendengar
usul keponakannya itu , kyai sholeh langsung sepakat . dan beliau
sangat senang melihat kebijakan yang ditempuh ali arif itu .
“
baiklah ali dan sulaiman . semua permohonan kalian aku setujui .
bicarakan pilihan calon istri yg dari putri2ku buat kalian . aku akan
tetap menyetujui keputusan akhirnya . dan urusan ibunda kalian (
syarifah khodijah ) , serahkan padaku, kerena ibunda kalian adalah kakak
kandungku sendiri . itu hal mudah sekali . aku sendiri yang akan
menyampaikannya pd beliau perihal pernikahan kalian dengan kedua
putri-putriku . kakak ku itu pasti menurut apa kata ku . “ jawab kyai
sholeh dengan bijak pula .
Akhirnya
mereka berduapun keluar dari rumah kyai sholeh semendi . tingal
sekarang masalah pemilihan calon istri buat mereka berdua . dengan gaya
seperti layaknya para pemuda yang suka bercanda , mereka memusyawarahkan
hal itu dengan sangat santai dan sesekali becanda .
“ bagaimana ini kang ? saya yang nomer dua aja ya ? “ kata sulaiman setengah menggoda kakaknya , ali arif .
“
hahaha , kamu kepingin yang adiknya ya dik ? memang dia cantik ? kalau
menurutku , kakaknya juga manis kok dik “ . jawab ali arif dengan
tertawa .
“
iya kang , saya kok suka yang adiknya . pas buat saya .. saya kan
ganteng kang ? hehehe gimana kang menurut sampeyan ? “ kata sulaiman
dengan menggoda kakaknya itu .
“
iya iya , kalau … kalau masalah ganteng sih , saya juga sama seperti
kamu sulaiman hehehe … baiklah , saya gak keberatan kamu menikah dengan
adiknya . asal kamu harus membuktikan bahwa kamu memang layak
mendapatkannya “ kata ali arif pada adiknya .
“ membuktikan apa kang maksudnya ? saya kurang ngerti maksud kang ali “ tanya sulaiman penasaran .
“ yaa membuktikan apa saja lah . yang bisa membutku berpikir bahwa kamu layak jadi suaminya “ jawab ali arif .
akhirnya
, pembicaraan seputar calon istri selesai . kini tinggal sulaiman yang
harus memikirkan hal apa saja yang bisa membuat kakaknya itu salut dan
percaya , bahwa dia layak mendapatkan istri pilihannya itu .
suatu
hari , sulaiman memulai aksinya . dia berencana mencegat kakaknya
ditengah jalan , yang disitu banyak pohon-pohon kelapanya disepanjang
jalan . kebetulan saat itu kakaknya sedang disuruh kyai sholeh untuk
satu keperluan dirumah seseorang . dan sulaiman tahu pada akhirnya
kakaknya akan melewati jalanan yg akan dia cegat nanti . dan ternyata ?
tepat dugaan sulaiman . dari kejauhan terlihat kakaknya berjalan
melewati jalan itu .
“
kang . . . kang ali .. . ! “ panggil sulaiman pada kakaknya . dan
sambil teriak memanggil , tangan sulaiman membuat isyarat kearah
pohon-pohon kelapa agar tunduk dan melengkung kebawah . dan benar !
dengan isyarat tangan sulaiman tadi , semua pohon-pohon kelapa sepanjang
jalan itu sama-sama melengkung kebawah . walhasil , buah kelapanya sama
menggantung dan mendekati tanah.
“
kang … kang ali gak haus ? itu kang , kelapanya pada nunduk . ambil
kelapa muda kang . pasti seger air nya “ . kata sulaiman dari kejauhan
terhadap kakaknya . sedang ali arif mengerti akan maksud adiknya yang
berusaha membuat kepercayaan pada dirinya . dia senyum aja melihat
tingkah laku sulaiman .
“ oh , terima kasih dik , saya ngga’ haus kok “ . jawab ali arif .
“
ayo lah kang … pasti seger-seger kelapa mudanya itu . tak ambilin ya
kang .. biar kang ali tinggal meminumnya “ . kata sulaiman sambil
melambaikan tangannya kearah pohon-pohon kelapa yg nunduk itu .
tiba-tiba buah kelapa mudanya terjatuh dengan sendirinya dan sekalian
terbuka kulitnya . jadi tinggal meminumnya saja .
karena
kasihan dengan jerih payah adiknya itu , akhirnya ali arif mengambil
salah satu kelapa muda yg sudah terbuka itu . dia meminumnya . segar
memang . terlihat dari wajah ali arif yg begitu segar setelah meminumnya
. sebenarnya bukan satu buah kelapa saja yg terjatuh dan terbuka , tapi
banyak juga .
“ dik , saya Cuma minum satu saja . gak perlu banyak2 . mubadzir yang sudah terlanjur jatuh dan terbuka ditanah ini “
kata
ali arif sambil mengambili kelapa2 muda lainnya yg berceceran ditanah
dan langsung ditempelkan lagi kepohonnya . yang sudah pecah kulitnya
diusap oleh ali arif dan kembali utuh kembali . lalu setelah itu , ali
arif melambaikan tangannya dengan isyarat ke-pohon2 kelapa itu . dan
seketika , yang semula pohon2 itu melengkung sekarang menjadi tegak
kembali seperti sedia kala . sulaiman melihat yang dilakukan kakaknya
itu dengan senyum2 sendiri .
begitulah
kedua pemuda itu jika saling menggoda . karena kebersihan hati mereka ,
maka tak heran jika mereka berdua tergolong orang yang dimaqbul doanya
oleh Allah SWT . namun tak Cuma begitu saja rupanya sulaiman yang ingin
menunjukkan pd kakaknya bahwa dia memang pantas menjadi suami dari
wanita yang dia harapkan . meski kakaknya ali arif juga mengimbangi
kesaktian adiknya , namun ali arif tak merasa ada persaingan .
“
kang ali , bawa apa itu ? “ tanya sulaiman pada kakaknya yang tadi
terlihat meletakkan bungkusan semacam tumbu ( tempat makanan atau kue yg
terbuat dari anyaman bambu ) diatas batu besar .
“ oh , itu … itu kue yang dititipkan seseorang untuk paman kita , kyai sholeh “ . jawab ali arif kakaknya .
“ sini kang , biar saya saja yang bawa , itu berat lho kang “ . kata sulaiman menggoda kakaknya lagi .
kan
Cuma bungkusan tumbu yg berisi kue ? ringan benget lah . emang sih ,
bukan ali arif sendiri yg membawa tumbu itu . tadi selama perjalanan
pulang , santri pamannya yg disuruh ikut ali arif itulah yang membawa
tumbu itu . merasa akan ada permainan lagi dari adiknya , ali arif
segera menyuruh santri itu mengambil bungkusan yg tadinya diletakkan
diatas batu .
“
coba kang ! ambil tumbu yang tadi sampeyan bawa itu “ . perintah ali
arif pada santri untuk mengambil tumbu yang dia letakkan diatas batu
besar tadi . apa yang terjadi ? ketika santri itu mengambil tumbu itu ,
seketika itu langsung terjatuh karena terlalu beratnya . akhirnya dia
bangkit lagi dan berusaha mengangkat tumbu kecil yg berisi kue ringan
itu . dan tetap saja , dengan sangat ngotot dan berkeringat , dia tak
bisa mengangkat sedikitpun bungkusan tumba tadi . diulang lagi , dan
gagal terus … sedang kakak sulaiman , yaitu ali arif tersenyum saja
melihat kelakuan adiknya itu . dia tahu maksud adiknya .
“
sudah … sudah sulaiman … kasihan santri itu . tuh , ngotot sekali dia .
ayo kang santri , sekarang kamu angkat lagi . kita segera menghadap
kyai sholeh . sudah ditunggu dari tadi “ . kata ali arif sambil menyuruh
santri tadi mengulangi sekali lagi untuk mengambil bungkusan kecil tadi
. subhanallah , begitu ali arif yang menyuruhnya , bungkusan itu
kembali enteng seperti sedia kala . santri itupun kagum akan kesaktian
dua saudara tersebut . sedang sulaiman tetap senyum senyum saja pada
kakaknya .
karena
sudah meresa cukup atas jerih payah adiknya yang ingin menunjukkan
bukti tersebut , akhirnya ali arif mendekati adiknya dan berbicara pelan
:
“
wes dik , saya sudah percaya kalau kamu memang pantas mendapatkan
adiknya . saya ridho dan ikhlas . dan saya yang akan menikah dengan
kakak calon istri kamu “ . kata ali arif .
“ beneran nih kang ? “ tanya sulaiman .
“ iya …bener … “
“
alhamdulillah … terimakasih ya kang ali “ . ucap sulaiman sangat
gembira . dan ali arif pun merasa senang melihat adiknya bahagia seperti
itu .
akhirnya
hasil akhir kesepakatan mereka berduapun dilaporkan ke kyai sholeh
semendi . beliau sangat senang , akhirnya kedua keponakannya itu sudah
mempunyai keputusan yang baik . segera kyai sholeh mengatur rencana
pernikahan kedua putrinya dengan kedua keponakannya itu . dan tak lupa ,
setelah menentukan hari pernikahan kedua putrinya , kyai sholeh juga
mengutus salah satu santrinya untk pergi kecirebon , guna memberitahukan
kakak perempuan beliau yaitu ibunda ali arif dan sulaiman ( syarifah
khodijah binti syarif hidayatulloh ) .
memang
sejak dulu , ssebelum kedua putranya masuk dipesantren kyai sholeh ,
syarifah khodijah sudah pasrah penuh masalah perjodohan kedua anaknya
itu pada kyai sholeh , adiknya . namun yang tak menyangka adalah , bahwa
calon istri anak-anaknya ternyata adalah misanannya sendiri , yaitu
anak dari saudara . ya mungkin kalau syarifah khodijah tahu pasti kaget .
tapi bukan menolak … ya tak menyangka saja . akhirnya , utusan kyai
sholeh kecirebon pun berangkat . namun , saya kurang jelas kisah
selanjutnya , yang jelas ditengah jalan utusan kyai sholeh tersebut
mendapat halangan hingga sangat telat untuk memberitahukan hari
pernikahan ali arif dan sulaiman pada ibunda mereka berdua . terbukti ,
saat hari pernikahan keduanya , ibunda meraka masih belum nyampai ke
pasuruan dipesantren semendi milik kyai sholeh .
“
kita teruskan saja acara aqad nikah kalian . ibu kalian masih dalam
perjalanan . mungkin 2-3 hari lagi nyampe kesini . sementara undangan
sudag pada datang . kalian berdua tenang saja . nanti aku yang akan
menjelaskan semuanya pada ibu kalian “
itulah
yang dikatakan kyai sholeh terhadapa ali arif dan sulaiman . karena
keduanya sangat ingin pernikahannya dihadiri oleh ibunda mereka . namun ,
keadaan lah yg mendesak untuk melanjutkan pernikahan tersebut . singkat
kisah , berlangsung lancarlah pernikahan itu . semua terlihat lega dan
gembira termasuk ali arif dan sulaiman .
kita
beralih ke ibunda mereka yang masih dalam perjalanan menuju pasuruan .
syarifah khodijah tahu bahwa saat ini adalah sudah melewati batas
tanggal pernikahan putra2nya . namun beliau punya keyakinan , pasti
pernikahan itu ditundanya karena menunggu dirinya sampai datang . namun
apa yang terjadi ? ketika sudah masuk dikota pasuruan , beliau mendengar
sebuah perbincangan orang2 sekitar bahwa pernikahan ali arif dan
sulaiman sudah berlansung 2 hari yang lalu . nah ? jelas itu membuat
beliau kecewa dan marah . bukan marah pada kedua putranya itu , tapi
pada adiknya sendiri , yaitu kyai sholeh semendi . beliau berusaha ingin
cepat2 sampai kepesantren adiknya itu . beliau ingin memarahinya .
hatinya sudah tak sabar segera ingin sampai .
sedang
dipesantren kyai sholeh sendiri , adem ayem saja . dan tiba-tiba , kyai
sholeh memanggil ali arif dan sulaiman untuk segera menghadap beliau
saat itu juga . setelah mereka berdua sudah menghadap . kyai sholah
berkata :
“
ali arif dan sulaiman … saya mau tanya pada kalian . masakan apa yang
paling disukai ibu kalian ? “ tanya kyai sholeh secara tiba2 .
“
ada apa paman ? kok tanya itu ? setahu saya , ibunda kami paling suka
dengan yang namanya sayur asem dan ikan yang digoreng kering . apalagi
ada sambel pedasnya .. ada apa paman ? “ jawab sulaiman dengan sangat
penasaran .
“
ya sudah , sekarang , suruh istri-istri kalian memasak yang kalian
sebutkan tadi . yang enak kalau memasak . saat ini , ibunda kalian
sedang ditengah perjalanan dalam keadaan marah . kalian tenang saja .
biar semuanya aku yang mengurus “ .
segera
mereka berdua menyuruh istri2nya memasak apa yang paling disukai
ibundanya itu . mereka berpesan agar sangat hati2 kalaun memasak dan
harus teliti bumbunya . karena , makanan yang akan disuguhkan buat
ibunya nanti harus sempurna .
singkat
kisah , akhirnya ibunda mereka sudah sampai dipesantren sang adik (
kyai sholeh ) . dengan langkah yang terlihat cepat dan wajah yang agak
memerah tanda memendam kemarahan , beliau langsung menuju kerumah kyai
sholeh . terlihat se-isi rumah sangat bingung atas kedatangan dan
kemarahan syarifah khodijah . hanya kyai sholeh yg terlihat nyantai tak
menunjukkan kebingungannya . setelah kyai sholeh mempersilahkan kakak
perempuannya itu masuk dan menyuruhnya duduk dibale depan agar bisa
istirahat , maka kyai sholeh pun duduk didepan beliau .
“ arif ! sulaiman ! ini loh bunda kalian sudah datang “ .
panggil
kyai sholeh pada kedua keponakannya dan sekaligus menantunya itu , tak
lama , keduanya pun keruang tamu utk menemui ibunda tercinta mereka yg
selama ini mereka rindukan . terlihat wajah2 mereka yg begitu bahagianya
dalam pertemuan itu . suasana terlihat haru biru saat itu . tangisan
dari mereka semuanya tak terhindarkan . dan ?? apa yang terjadi adalah ,
syarifah khodijah tenggelam dalam perasaan bahagia atas pertemuan tadi
hingga beliau lupa akan marahnya . lupa akan tujuan utamanya yaitu marah
terhadap adiknya ( kyai sholeh ) yg telah menikahkan kedua putranya itu
tanpa menunggu kedatangan beliau . dan anehnya , karena saking
bahagianya , syarifah khodijah tak begitu memperhatikan kalau dari tadi
kedua menantu perempuannya telah keluar masuk untuk mempersiapkan makan
siang yg mereka masak tadi buat mertuanya .
“
monggo yu ( kak ) , makan dulu . nih , ada sayur asem dan gorengan
kering ikan kesukaan sampeyan “ . kata kyai sholeh mempersilahkan
kakaknya untuk makan . karena habis menempuh perjalanan sangat jauh ,
tentunya beliau terasa lapar . dan ketika melihat ada makanan
kesukaannya diatas meja makan itu , langsung selera makan beliau
memuncak .
“
oh iya dik , terima kasih “ jawab syarifah khodijah pada kyai sholeh .
tak lama , beliau pun menikmati makananan bersama kyai sholeh dan kedua
putranya . sedang kedua menantunya menunggu didalam rumah tak ikut makan
bersama .
Dengan
lahapnya mereka semua menikmati masakan itu , hingga sayarifah khodijah
lupa dan hilang tujuan utamanya , yaitu kemarahan yg akan ditujukan
pada adiknya itu . hingga selesailah acara makan2 itu . dengan wajah
yang berkeringat dan perut yang sudah kenyang , syarifah khodijah
berkata :
“
masyallah dik , enak bener masakan ini . sudah lama aku tak merasakan
masakan seenak dan senikmat ini . kok tahu loh resepnya bikin sayur asem
dan ikan goreng kering sesempurna ini . siapa dik yang masak ini ? “ .
tanya syarifah khodijah pada kyai sholeh , adiknya .
“
hehehe , siapa lagi toh yu ? yang bisa buat masakan itu yg mirip dengan
masakan sampeyan kalau bukan keponakan2 sampeyan sendiri ? itu loh ,
kedua putri2 ku yang saat masih kecil sering ikut membantu sampeyan
memasak . dan sekarang , mereka berdua itulah menantu sampeyan , istri2
dari putra2 sampeyan “ . jawab kyai sholeh pada kakaknya . tapi jawaban
kyai sholeh itu tak membangkitkan kemarahan beliau lagi . malah beliau
teringat kenangan masa lalu saat masih bersama kedua keponakan
perempuannya dulu . dengan senyum-senyum sendiri syarifah khodijah
meng-ingat masa lalu itu . dalam benaknya memang setuju dan cocok dengan
menikahnya arif dan sulaiman dg kedua keponakan perempuannya itu .
“
masyallah … gitu ya dik ? mana ?? mana ??? mana mereka ? mana kedua
keponakan perempuanku itu ? “ kata syarifah khodijah yg terlihat sangat
rindunya . segera kyai sholeh memanggil kedua putrinya tadi .
“
nduk … nduuk … ayo kalian berdua kemari ! ini loh ibu mertua kalian
memanggil “ . panggil kyai sholeh agak keras . dan tak lama , kedua
putrinya itu keluar dan sungkem hormat dan lembutnya dihadapan syarifah
khodijah , mertuanya itu .
Akhirnya
, mereka saling berpelukan dan suasana terharu terjadi . beliau
terlihat senang dan bangga mempunyai kedua menantu seperti mereka berdua
. kemarahan yg tadinya bergejolak dalam hati beliau langsung sirna saat
berhadapan dg kedua menantu . yang ada adalah perasaan senang dan
bangga . beliupun berpesan dan memberi nasihat2 bagus pada semuanya .
Singkat
cerita , entah berapa hari syarifah khodijah berada dipesantren adiknya
itu . bisa berhari2 atau berminggu2 atau berbulan-bulan . yang pasti ,
ketika beliau mau berniat kembali kecirebon , baru keluar dari kota
pasuruan tepatnya dikota bangil , beliau sakit dan beristirahat dirumah
salah satu kerabatnya . tak jelas nama kerabat itu . karena sakitnya
makin hari makin parah , akhirnya beliau meninggal dunia ditemnpat itu
pula . maka hingga saat ini , makam beliau yang berada dikota bangil itu
semakin ramai dikunjungi oleh para peziarah dari segala penjuru . konon
, beliau disitu dimakamkan dengan salah satu putra beliau yang saya
sendiri kurang pasti namanya .
Berlalunya
waktu yang cukup lama , akhirnya kedua saudara kandung ( sayyid arif
dan sayyid sulaiman ) saling berpisah untuk melaksanakan tugas yg mereka
emban mensyi’arkan agama islam . untuk sayyid arif , beliau berpindah
dari pesantren kyai sholeh menuju ke tempat hutan yang dulunya dia babat
bersama adiknya . masih ingat kan kisah itu ? . disitu beliau
mendirikan pesantren yang pada akhirnya banyak para penuntut ilmu yg
datang utk nyantri ketempat beliau . karena tempatnya dulu dekat dengan
lautan , maka pesantren itu dinamakan segoropuro . tapi kenapa kok
sekarang tempatnya agak jauh dari pesantren segoropuro ? ada kisah
menarik tentang itu . konon , dulu sayyid arif saat mengajar sering
terganggu dengan suara ombak yg terus menerus tiada henti itu . akhirnya
beliau disaat mengajar berhenti sejenak dan keluar memandang pantai itu
. dengan terompahnya atau sandal , beliau lemparkan sendal itu ke
pantai dengan berkata : “ menjauh-lah hai pantai ! dengan izin Allah !! “
. nah , apa yg terjadi ? ternyata keberadaan pantai itu semakin mundur
dan menjauh hingga suaranya tak mengganggu pengajian beliau lagi .
subhanallah ….
Adalah
beliau , sayyid ali arif segoropuro mempunyai beberapa keturunan .
yaitu beberapa anak lelaki dan perempuan . salah satu putra beliau
adalah abdurrahman . mungkin nama itu beliau pakai utk putranya untuk
tabarrukan dari nama ayahnya ( sayyid abdurrahman bin umar basyaiban ) .
dan ada lagi informasi yg mengatakan bahwa putra beliau ada yg bernama
hasan madinah . makamnya juga ada dan terawat . dan masih ada lagi nama2
putri beliau yg tak saya sebutkan disini . meski ada salah satu lembaga
pengumpul data silsilah nasab yang tak mengakui bahwa beliau mempunyai
putra laki2 , namun faktanya sangat berbeda dengan yg dilapangan. Kenapa
nama2 putra beliau tak tertulis ? yaa , itu kan tugas para pencari data
silsilah kan ? dan kita tak bisa menafikan itu . asal dalam pencarian
data silsilah tak disertai dg hati ‘ujub dan merasa benar sendiri , dan
asal dengan hati yg jernih , insyallah akan menemukan , insyallah .
wallahu a’lam bis-showab .
Lain
sayyid ali arif , lain pula adiknya , yaitu sayyid sulaiman . beliau
juga menetap lama disebuah desa disekitar pasuruan juga . hingga beliau
mendapat panggilan kyai kaniigoro . sangat banyak kisah perjalanan
beliau . kalau kita mau mencari kisah2 tentang sayyid sulaiman ini di
situs2 lain , pasti akan bertebaran tulisan tentang kisah beliau . salah
satu peninggalan beliau yang hingga kini masih berdiri kokoh adalah
sebuah rumah yg dulunya beliau tinggali bersama putranya , khazam
namanya ( kalau ga keliru ) . dan satu lagi peninggalan beliau , adalah
sebuah pesantren yg hingga kini masih sangat eksis dan terdapat ribuan
santri didalamnya . yaitu pesantren SIDOGIRI . nama sidogiri itu berasal
saat sayyid sulaiman ketika berangkat menuju kemataram krn diundang
oleh sultan kerajaan itu . disaat beliau sampai didaerah mbetek –
mojokerto , beliau teringat kalau tongkat yang beliau bawa tertinggal
dirumahnya ( dipesantren-nya ) . nah , dari tertinggalnya tongkat itulah
beliau mengucapkan kalimat berulang-ulang dengan ucapan : sido keri …
sido keri … ( jadi teringgal ) . hingga nama itu lestari hingga sekarang
menjadi sidogiri ( pengucapan agak berubah dari kata asal . mungkin
dari mulut kemulut hingga menjadi kata seperti itu ) . adapun sayyid
sulaiman mempunyai beberapa istri , maka pantas jika mempunyai banyak
putra-putri dari beberapa istri beliau . namun banyak juga yg tak
tercatat . diantara putra-putri beliau adalah : abdul wahhab , hazam ,
nyai ayu ( ibunda kyai wijil , ketintang – surabaya ) , mu’minah ,
tsabit , nyai dewi , ali akbar ( ndresmo ) , nyai endah ( kalau gak
salah ) yg menjadi penerus pesantren sidogiri bersama suaminya .
abdullah , hasan ( pangeran agung ) , ‘abid , husein dan muhammad baqir (
geluran – surabaya ) , dan insyallah masih ada lagi nama2 anak beliau
yg belum tercatat disini . wallahu a’lam bis-showab . semoga kisah ini
bermanfa’at bagi para pembaca dan membawa hikmah yg baik . amin
Bagi
para anak cucu sayyid arif segoropuro – pasuruan dan sayyid sulaiman
kanigoro , monggo saling silaturrahmi lewat manapun . darat atau maya
atau via telephon . agar bisa saling sambung dan bisa saling mendo’akan
sesama saudara . blog ini memang dibuat untuk menyambung sanak family yg
tak saling mengenal dimanapun anda berada , bukannya malah memutus tali
saudara yg sudah ada . na’udzubillahi min dzaalik .
Terakhir
, kami mengharap para pegunjung blog ini agar tak meng-copy paste
artikel ini atau menjiplak dg cara apapun dan artikel2 yg lainnya yg ada
diblog ini . kalian pasti tahu yg namanya haq adami kan ? allah tidak
akan mengampuni dosa haq adami tadi sebelum yg bersangkutan memaafkan .
maka , sayangilah diri anda sekalian . agar kehidupan kita tak
terberatkan dg dosa2 haq adami .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar